SIMRS Cendana – Setiap tenaga kerja memang tak bisa luput dari kesalahan, terutama tenaga medis. Kesalahan penanganan medis menjadi masalah penting bagi instansi rumah sakit. Berdasarkan data global terkait dampak kesalahan pengobatan didapatkan data sebagai berikut:
– USA 1,5 Juta Kasus kejadian tak diinginkan per tahun
– Britania raya, 19,3% kasus yang didapatkan dari pelaporan ke komunitas medis
Kesalahan dalam pemberian obat ini (medication error) dapat menyebabkan insiden keselamatan pasien dan dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar tidak hanya sisi kesehatan pasien namun juga pembiayaan. Berdasarkan data WHO, medication error dapat menghabiskan pembiayaan hingga 42 juta dollar setiap tahunnya. Padahal, biaya ini dapat dihindari dengan meningkatkan penggunaan obat-obatan yang aman baik oleh tenaga kesehatan maupun pasien.
Dalam hal ini, teknologi informasi berperan penting untuk mengelola risiko kesalahan pengobatan melalui:
- Informasi riwayat kesehatan dan alergi pasien yang jelas
- Proses pembuatan resep melalui komputer dan lengkap dengan validasinya
- Pengeluaran obat akurat sesuai data
- Pesanan dan administrasi pengobatan menggunakan barcode
- Rekonsiliasi pengobatan secara elektronik
Pemanfaatan teknologi informasi di atas bisa berupa Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Di dalam sebuah SIMRS biasanya juga terdapat Rekam Medis Elektronik (RME) yang juga berperan meningkatkan kualitas layanan pasien. RM Elektronik (RME) memiliki beberapa karakteristik seperti:
- Tervalidasi otomatis
- Lengkap dan rapi
- Mudah diakses oleh petugas kesehatan sehingga meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar penyedia layanan kesehatan
- Dapat dibagikan secara elektronis sehingga dapat mengurangi biaya seperti surat atau fax, lebih cepat terbagi dan pasien dapat terlibat.
Dari pemanfaatan teknologi informasi ini akan didapatkan banyak potensi positif seperti:
- Penghematan biaya, Center for Information Technology Leadership (CITL) memperkirakan bahwa pemanfaatan SIMRS dapat membantu menghemat hingga $44 milyar per tahun
- Mengurangi Komplikasi, Kesalahan penanganan medis membuat beberapa masalah seperti komplikasi dari beberapa penyakit serius yang tentunya akan merugikan pihak pasien.
- Mengurangi tingkat mortalitas, Dampak yang lebih serius dari komplikasi ialah kematian. Selain memperbesar biaya kasus kematian yang disebabkan oleh kesalahan penanganan akan menggiring instansi rumah sakit ke dalam ranah hukum.
- Mengurangi biaya kesehatan, Kemudahan membagikan data akan berdampak pada berkurangnya biaya yang dikeluarkan instansi rumah sakit sebagai biaya transportasi.
Meningkatkan efisiensi kerja dan ketersediaan data pasien yang lebih baik bertujuan untuk keputusan klinis yang lebih cepat dan lebih baik. Tenaga medis akan lebih tertolong jika menerima diagnosis pasien sesegera mungkin, sehingga penanganan pasien dapat segera dilakukan. Semua unit pelayanan rumah sakit saling terhubung dan terintegrasi ke dalam aplikasi SIMRS, yang juga meningkatkan kualitas pelayanan pasien dan efisiensi rumah sakit itu sendiri. Kecepatan respon penanganan ini juga akan membuat dampak lanjutan seperti meningkatkan kepuasan pasien dalam penanganan dan berujung kepada reputasi instansi rumah sakit terkait.
Belum lagi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) terbaru menggunakan perangkat lunak berbasis cloud di mana semua entitas terhubung dan tidak ada kemungkinan peretasan atau pencurian data karena memiliki keamanan data yang tinggi. Hal ini memperkuat klaim dampak positif terkait pengurangan biaya kesehatan.
Sistem manajemen rumah sakit yang efisien membuat seluruh proses menjadi mulus dengan mengelola data yang dihasilkan secara real time dengan cara yang lancar dan mudah dipahami. Sistem manajemen rumah sakit yang baik mencakup semua informasi dari entitas yang berbeda, mulai dari pengadaan bahan, sumber daya manusia, kebutuhan energi hingga penagihan, pembiayaan, dan inventaris. Semua ini disajikan secara terstruktur dan bermakna untuk mempercepat proses pengambilan keputusan.
Singkatnya, sistem manajemen rumah sakit yang baik meningkatkan jaringan rumah sakit dengan mengelola sumber daya, menghilangkan pemborosan, menciptakan tenaga kerja yang efisien, dan mengelola data dengan lebih baik. Sistem seperti itu dapat dengan mudah merawat pasien dan membuat pekerjaan semua orang lebih mudah. Tidak mengherankan jika saat ini banyak rumah sakit yang berlomba-lomba untuk mendapatkan sistem informasi rumah sakit yang mutakhir, informatif dan hemat biaya, serta solusi lengkap untuk layanan up to date yang tepat.
Kini SIMRS Cendana hadir untuk memenuhi kebutuhan manajemen informasi rumah sakit Anda. Aplikasi SIMRS Cendana memiliki modul yang lengkap dan dirancang menggunakan teknologi ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis web.
Modul SIMRS
Keunggulan aplikasi SIMRS Cendana ini adalah kemudahan dalam menyesuaikan ragam kebijakan-kebijakan bisnis rumah sakit (kustomisasi), sudah bridging dengan Aplikasi INACBG’s, SEP-BPJS, dan Mobile JKN. Selain itu software SIMRS Cendana ini juga dirancang agar mampu melakukan pengiriman pelaporan RS (SP2RS), sehingga rumah sakit tidak perlu lagi membuat laporan. Cendana SIMRS terdiri dari modul-modul aplikasi front office dan back office dan jumlah modul ini bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
Goal Implementasi SIM RS
- Pelayanan pasien lebih cepat
- Pelaporan keuangan lebih cepat dan akurat
- Mencegah kebocoran keuangan
- Meningkatkan produktivitas Rumah Sakit
- Meningkatkan efisiensi kerja karyawan
- Kontrol terhadap stok obat dan alkes lebih terkendali
- Layanan pembayaran Rawat Inap lebih baik
- Memudahkan perhitungan pembagian komponen tarif (jasa sarana dan jasa pelayanan)
- Laporan pendapatan Rumah Sakit dapat disampaikan dengan cepat
- Proses pelaporan ke Depkes lebih cepat dan akurat.