Pentingnya E-Resep dalam Sistem Manajemen Rumah Sakit

E-Resep

Apa itu Resep Obat ??

Unsur-unsur dalam Resep Obat

1. Identitas Dokter yang menulis resep

Formulir resep harus mencantumkan nama dokter, nomor surat izin Praktek (SIP), alamat praktek, nomor telepon dokter, kota praktek, tanggal penerbitan resep, dan inisial dokter yang menulis resep. Informasi ini juga dapat dilengkapi dengan hari dan jam pelatihan yang biasanya tertera pada lembar resep.

2. Identitas Pasien

Identitas pasien yang harus dicantumkan pada formulir resep terdiri dari nama pasien, umur, jenis kelamin, berat badan, alamat dan nomor telepon. Format informasi ini biasanya tercantum pada formulir resep.

3. Informasi Resep Obat

Informasi obat yang merupakan inti dari resep dokter dan biasanya ditulis menggunakan singkatan atau kode latin dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 

Simbol R/

Simbol R/ singkatan dari resep saja, yang berarti “untuk mengambil” dalam bahasa Latin dan termasuk nama obat, dosis obat, bentuk obat (kapsul, tablet, sirup, atau salep), dan jumlah . obat yang akan diberikan.

Simbol S

Simbol resep medis S berisi tentang cara dan aturan minum obat, seperti setiap hari atau setiap 2 jam sekali). Simbol ini juga berisi dosis yang diminum (misalnya 5 ml, 1 sendok atau 1 tablet), cara pemberian obat (oral atau topikal) dan informasi lain yang diperlukan, misalnya. B. Obat apa yang harus dihentikan atau obat apa yang harus dihentikan bila gejalanya hilang.

4. Legalitas

Resep medis resmi ditandai dengan baris terakhir, yang diberikan oleh tanda tangan dokter yang meresepkan. Ada resep berulang dari dokter, yaitu resep yang dapat digunakan kembali untuk menggantikan obat, dan ada juga yang tidak dapat diulang yaitu resep yang hanya ditujukan untuk sekali pakai obat. Setiap pasien berhak meminta salinan resep. Namun, pasien disarankan untuk menghubungi dokter yang meresepkan obat jika ingin menebus obat dengan salinan resep.

Lalu, E-Resep itu apa??

E-Resep atau Resep Elektronik adalah pembuatan resep yang ditujukan untuk pasien dengan menggunakan teknologi perangkat lunak komputer sehingga penggunaan E-Resep mempermudah pekerjaan dokter ke farmasi.

Bagaimana dengan manfaat E-Resep pada SIMRS??

Menurunkan tingkat medication error

Salah satu kesalahan yang terjadi adalah kesalahan pembacaan resep. Hal ini dapat diatasi oleh pemberian E-Resep. Karena dalam penggunaan E-Resep menggunakan pengiriman langsung dari dokter terhadap tenaga farmasi yang berwenang.

Memudahkan riwayat peresepan obat

Penggunaan E-Resep juga akan mempermudah pelacakan riwayat pengobatan pasien. Hal ini akan berguna untuk menentukan keputusan di masa mendatang jikalau sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan.

Penghematan biaya operasional

Resep yang dibuat secara elektronik tentunya akan dapat mengurangi penggunaan media cetak seperti kertas atau semacamnya. Hal ini juga akan berdampak pada pengeluaran Rumah Sakit.

Mempercepat mobilitas farmasi

Kemudahan pengiriman resep dari dokter penanganan terhadap tenaga farmasi berdampak pada kecepatan informasi resep tersebut sampai terhadap farmasi tujuan dan tingkat penanganan antrean apotek.

Biasanya E-Resep akan tercantum pada modul Farmasi di dalam SIMRS. Nah, SIMRS Cendana dapat menjadi pilihan terbaik anda. Keunggulan software SIMRS Cendana ini adalah sistem integrasi antara pendaftaran, poliklinik, laboratorium dan farmasi yang baik. Selain itu, SIMRS Cendana terdiri dari modul-modul aplikasi front office dan back office dan jumlah modul ini bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan rumah sakit