modul-dasar-simrs
Kenali 24 modul dasar SIMRS yang wajib dimiliki rumah sakit modern untuk meningkatkan efisiensi layanan, integrasi data, dan kepatuhan regulasi.

๐ Pendahuluan
Di tengah tuntutan transformasi digital layanan kesehatan, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menjadi tulang punggung operasional dan pelayanan medis di rumah sakit. Agar fungsionalitasnya optimal, sistem ini harus memiliki modul-modul dasar SIMRS yang mencakup seluruh aspek manajemen dan pelayanan rumah sakit.
Artikel ini akan membahas secara lengkap 24 modul dasar SIMRS yang wajib ada di setiap sistem informasi rumah sakit modern, termasuk manfaat, fungsi, dan alasan implementasinya.
๐ Apa Itu Modul SIMRS?
Modul SIMRS adalah unit fungsional dalam sistem yang memiliki tugas spesifik, mulai dari pendaftaran pasien hingga laporan keuangan. Modul-modul ini saling terintegrasi dalam satu sistem, sehingga memudahkan alur kerja dan pertukaran data secara real-time.
๐งฉ Daftar 24 Modul Dasar SIMRS yang Wajib Ada
Berikut ini adalah 24 modul dasar SIMRS yang sebaiknya tersedia di setiap rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan.
1. Modul Pendaftaran Pasien
Mengelola data pasien baru dan lama (rawat jalan, rawat inap, IGD), termasuk pencetakan kartu pasien dan nomor rekam medis.
2. Modul Rekam Medis Elektronik (EMR)
Menyimpan seluruh riwayat kesehatan pasien secara digital yang dapat diakses oleh tenaga medis dengan otorisasi.
3. Modul Antrian & Pemanggilan Pasien
Mengatur nomor antrian berdasarkan poli, dokter, atau jenis layanan dengan dukungan display TV dan pemanggilan suara otomatis.
4. Modul Rawat Jalan
Mencatat semua kegiatan layanan medis pasien rawat jalan, termasuk pemeriksaan dokter dan terapi yang diberikan.
5. Modul Rawat Inap
Melacak status kamar, pasien yang dirawat, kunjungan dokter, pengobatan, dan tindakan medis selama perawatan.
6. Modul Gawat Darurat (IGD)
Pencatatan alur pasien dari masuk IGD, triase, tindakan medis darurat, hingga rujukan atau rawat inap.
7. Modul Laboratorium
Mencatat permintaan, hasil, dan distribusi data pemeriksaan lab (kimia darah, urin, hematologi, dll) yang terintegrasi ke EMR.
8. Modul Radiologi
Manajemen permintaan dan hasil pemeriksaan radiologi (X-ray, CT-Scan, USG) beserta gambar yang dapat diakses dokter.
9. Modul Farmasi & Gudang Obat
Mengelola stok obat, resep elektronik, dan distribusi obat ke pasien atau unit medis lain secara otomatis dan terpantau.
10. Modul Keuangan dan Billing
Pencatatan biaya pasien, pencetakan tagihan, integrasi dengan kasir, dan pelaporan transaksi secara detail.
11. Modul Asuransi & BPJS (VClaim + INA-CBGs)
Verifikasi kepesertaan, pengelolaan klaim BPJS Kesehatan, dan integrasi ke sistem regulasi nasional.
12. Modul Kasir
Penerimaan pembayaran dari pasien secara tunai, non-tunai, atau asuransi, serta pencetakan kuitansi.
13. Modul Pemesanan Kamar (Bed Management)
Monitoring ketersediaan tempat tidur secara real-time untuk rawat inap, ICU, isolasi, atau kamar bersalin.
14. Modul Penunjang Medik (Gizi, Rehabilitasi, Fisioterapi)
Pelayanan non-medis langsung yang mendukung proses penyembuhan pasien secara terstruktur.
15. Modul Penunjang Non-Medis (Laundry, Gizi, Cleaning Service)
Memastikan pelayanan penunjang seperti linen, kebersihan, dan makanan pasien berjalan efisien dan terdokumentasi.
16. Modul Jadwal Dokter dan Tenaga Medis
Manajemen jadwal praktik dokter, shift perawat, dan kehadiran staf medis secara dinamis.
17. Modul SDM (Human Resource)
Pencatatan data karyawan, gaji, absensi, cuti, dan manajemen kinerja.
18. Modul Inventory & Aset
Pelacakan dan pengelolaan alat kesehatan, logistik medis, dan barang rumah sakit lainnya.
19. Modul Rujukan Internal & Eksternal
Mengelola proses rujukan pasien antar unit dalam rumah sakit maupun ke fasilitas kesehatan lainnya.
20. Modul Telemedicine
Layanan konsultasi medis jarak jauh berbasis video call atau chat yang terhubung dengan EMR.
21. Modul Laporan & Statistik
Otomatisasi laporan bulanan rumah sakit, rekap pelayanan, dan statistik untuk kebutuhan manajemen dan pelaporan ke Dinkes/Kemenkes.
22. Modul Dashboard Manajemen
Visualisasi real-time seluruh aktivitas dan indikator kinerja rumah sakit secara interaktif.
23. Modul Keamanan & Akses Data
Sistem otentikasi pengguna, hak akses per modul, serta log aktivitas untuk keamanan dan privasi data medis.
24. Modul Integrasi API & Koneksi Eksternal
Koneksi ke sistem eksternal seperti SATUSEHAT Kemenkes, BPJS, atau sistem laboratorium pihak ketiga melalui API standar.
๐ Pentingnya Modul-Modul Terintegrasi dalam Satu SIMRS
Bayangkan jika modul-modul di atas terpisah-pisah atau tidak terhubung. Data pasien bisa hilang, antrean membeludak, klaim BPJS tertunda, dan pelayanan jadi lambat. Di sinilah pentingnya menggunakan SIMRS terintegrasi seperti SIMRS Cendana.
โ Keunggulan SIMRS Cendana
- Tersedia seluruh modul dasar SIMRS di atas
- Cloud-based dan dapat digunakan multidevice
- Dukungan penuh implementasi, pelatihan, dan purna jual
- Terintegrasi dengan regulasi BPJS & Kemenkes
- Cocok untuk rumah sakit tipe AโD, Puskesmas, dan klinik
๐ Baca juga: Fitur Aplikasi SIMRS yang Wajib Dimiliki Rumah Sakit
๐ฏ Kesimpulan
Menggunakan aplikasi SIMRS yang memiliki 24 modul dasar bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan mutlak bagi setiap rumah sakit modern. Modul-modul tersebut akan:
- Mempercepat pelayanan
- Mengurangi beban administratif
- Memastikan data akurat dan aman
- Meningkatkan akuntabilitas laporan rumah sakit
Ingin demo langsung atau konsultasi gratis? Kunjungi SIMRS Cendana sekarang juga dan mulai transformasi digital rumah sakit Anda!
๐ Tag SEO:
digitalisasi rumah sakithttps://simrscendana.id/cendana-simrs-solusi-dalam-transformasi-digital-rumah-sakit/